ADVERTISER


SEBARKAN ARTIKEL INI
BLOG SERIAWAN sangat ringan buka DI HP kamu
Jika Ada Artikel Kamu yang saya comot tanpa Izin dari Hak Cipta Kamu,,Silahkan
Contact Person:nusantara92@gmail.com

Inilah Fakta Unik Tentang Kedipan Mata

Diposting oleh Unknown

Share on :



Inilah Fakta Unik Tentang Kedipan Mata, Perempuan bisa mengatur waktu berkedip.
Dugaan bahwa perempuan lebih sering berkedip daripada pria ternyata sulit dibuktikan dengan fakta ilmiah. Tetapi kenyataannya, perempuan berkedip dua kali lipat lebih banyak dibanding pria. Jumlah kedipan setiap orang berbeda-beda tiap menitnya.
Namun, rata-rata kita berkedip 15 kali setiap 4 detik. Jumlah kedipan ini akan meningkat ketika seseorang dalam suasana cemas, gelisah, dan lelah. Seperti yang dikutip dari Men’s Health para peneliti menyebutkan bahwa perempuan yang tengah mengonsumsi pil kontrasepsi akan berkedip 32 persen lebih sering daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.

Kedipan menginspirasi terciptanya sistem wiper.
Ternyata frekuensi mata manusia yang berkedip setiap detik menginspirasi Robert Kearns, untuk menciptakan wiper pada kaca depan mobil. Ide tentang wiper ini terjadi pada malam pernikahannya di tahun 1953, ketika sumbat botol champagne terpental ke mata kirinya.

Insiden itu menyebabkan ia mengerjap-ngerjapkan matanya dengan tak beraturan. Ia berkesimpulan bahwa mekanisme kerja wiper pada kaca depan mobil mirip seperti kedipan mata manusia.

Bayi jarang berkedip.
Sampai saat ini belum ada yang peneliti yang bisa menjelaskan mengapa bayi jarang berkedip dibandingkan orang dewasa. Bayi berkedip hanya dua kali atau kurang per menit nya. Namun, frekuensi kedipan ini akan semakin bertambah sering seiring dengan pertumbuhannya.

Namun, kedipan “normal” akan mulai didapatkan ketika anak sudah berusia 14-15 tahun. Teorinya, bayi lebih jarang berkedip karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur, sehingga bayi tidak perlu “melumasi” matanya sesering orang dewasa.

Hewan pun berkedip.
Seperti manusia, ternyata hewan pun berkedip, kecuali hewan-hewan seperti ikan, ular, dan binatang lainnya yang tidak memiliki kelopak mata. Ada pula beberapa hewan lain seperti hamster yang berkedip hanya dengan satu mata. Tahun 1927, WP Blount menerbitkan sebuah buku tentang hewan yang berkedip, Studies of the Movements of the Eyelids of Animals: Blinking.

Di buku ini, Blount menemukan bahwa monyet Sudan berkedip sangat sering, tikus berkedip ketika bersin, dan kambing berkedip dengan jeda 30-60 detik.

susan merah -
SERIAWAN Updated at : 00.12.00

{ 0 komentar... or add one}


Posting Komentar