ADVERTISER


SEBARKAN ARTIKEL INI
BLOG SERIAWAN sangat ringan buka DI HP kamu
Jika Ada Artikel Kamu yang saya comot tanpa Izin dari Hak Cipta Kamu,,Silahkan
Contact Person:nusantara92@gmail.com

Melatih Memori Otak Untuk Menghindari Pikun

Diposting oleh Unknown

Share on :


Melatih Memori Otak Untuk Menghindari Pikun, Lupa ada jadwal bertemu klien? Karena sudah biasa lupa, terkadang kita merasa tidak ada masalah dengan memori otak, patokannya, masih hafal semua lirik lagu era 90-an. Tapi apakah Anda masih ingat nama seseorang yang pernah berkenalan beberapa tahun lalu.

Menurut Gary Small, MD, Direktur dari Memory & Aging Research Center di UCLA, kemajuan teknologi termasuk salah satu faktor yang memanjakan, sehingga daya ingat kita kurang terlatih. Kita terbiasa mencatatkan semua data dalam smart phone. "Untuk melatih kembali kerja otak kita hanya membutuhkan latihan konsentrasi."

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih peningkatan memori, seperti di lansir Boldsky:

Fokus
Jika Anda fokus pada informasi tanpa gangguan banyak, Anda akan lebih mungkin untuk mengingat nanti.

Data visual
Kebiasaan lupa lainnya, lupa mengapa Anda membuka lemari dapur. Dapat dipastikan bahwa saat itu Anda tidak sedang fokus, atau hal yang dilakukan adalah tidak cukup layak untuk dimasukkan ke otak. Solusi: visualkan apa yang ingin Anda lakukan sebelum mengerjakan sesuatu.

Gunakan memori, bukan kartu memori
Cobalah untuk mengingat nomor telepon orang yang Anda sayangi, hari ulang tahun atau hari-hari penting lainnya. Jangan bergantung dengan catatan di smart phone.

Ringkas data
Memori otak hanya bisa memproses memori terbatas dalam waktu bersamaan. Cara paling mudah mengingat adalah dengan meringkas data. Misalnya menghapalkan kode dengan empat angka, sederhanakan menjadi dua bagian angka. Misal 4579, menjadi 45 79. Atau saat harus belanja keperluan dapur seperti saus, lada, daging, mayones, dan tomat, sederhanakan dengan kata kunci "burger" atau hal lain yang yang memudahkan.

Lakukan hal tak umum
Lakukan sesuatu yang berbeda dari biasanya, sehingga otak dipaksa untuk berpikir yang tidak biasa. Misalnya, jika biasanya Anda menyimpan kunci di dekat pintu, kali ini coba simpan di tempat lain.

susan merah -
SERIAWAN Updated at : 09.36.00

{ 0 komentar... or add one}


Posting Komentar