Seriawan: Setelah kamu membaca postingan sebelumnya tentang 10 orang yang dijamin dalam Al-Quran akan masuk neraka, maka kali ini sesuai janji admin, admin akan memposting kembali lanjutan postingan 10 orang yang dijamin dalam Al-Quran akan masuk neraka. Semoga dengan baca artikel ini kita semua semakin ingat akan tugas kita sebagai manusia yaitu hamba allah yang diberi tugas untuk beribadah dan menyembah kepada allah. Jangan berperilaku sombong dimuka bumi Allah SWT ini karna jika kita benar-benar berfikir maka sungguh kita adalah makhluk yang sangat lemah. Oke dari pada admin mukadimah gak jelas mending langsung lanjut baca lanjutan kisah orang yang dijamin masuk neraka berikut ini. CEKIDOT. . .
6. Kan’an
Seriawan: Kan’an adalah anak Nabi Nuh as, ang kafir, sedangkan putra-putra Nabu Nuh yang lainnya yang beriman, mau menerima ajaran yang dibawanya, tidak menentang Allah, ialah Sam, Ham dan Jafits. Kan’an telah ditenggelamkan oleh Allah dalam banjir bersama-sama orang kafir lainnya, yang tidak mau beriman kepada Allah, tidak beriman kepada Nabi Nuh, menentang ajaran Allah yang disampaikan melalui Nabi-Nya.
6. Kan’an
Seriawan: Kan’an adalah anak Nabi Nuh as, ang kafir, sedangkan putra-putra Nabu Nuh yang lainnya yang beriman, mau menerima ajaran yang dibawanya, tidak menentang Allah, ialah Sam, Ham dan Jafits. Kan’an telah ditenggelamkan oleh Allah dalam banjir bersama-sama orang kafir lainnya, yang tidak mau beriman kepada Allah, tidak beriman kepada Nabi Nuh, menentang ajaran Allah yang disampaikan melalui Nabi-Nya.
Seriawan: Sedangkan Nabi Nuh as, beserta orang-orang yang beriman kepadanya diselamatkan dari badai banjir itu dengan menumpangi kapal/bahtera yang dibuat sebelumnya. Yang dimana pembuatan kapal/ bahtera tersebut berdasarkan wahyu Allah Swt. Kan’an adalah termasuk orang yang mendapat adzab dari Allah Swt. Hanya Allah saja yang bisa melenyapkan siksa/adzab tersebut. Mengenai kisah Kan’an yang ditenggelamkan oleh Allah Swt dalam banjir, telah diabadikan dalam Al-Qur’an pada surah Hud (11) ayat 42-45:
Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: “Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir.” (Q.S Hud (11) ayat 42)
"Anaknya menjawab: “Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!” Nuh berkata: “Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang”. Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan". (Q.S Hud (11) ayat 43)
Dan difirmankan: “Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah,” Dan air pun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itu pun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: Binasalah orang-orang yang Zalim.” (Q.S Hud (11) ayat 44)
"Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku, termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya.” (Q.S Hud (11) ayat 45)
Allah berfirman: “Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya (perbuatannya) perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakikat) nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan.” (Q.S Hud (11) ayat 42)
7. Istri Luth
Seriawan: Istri Luth adalah istri dari Nabi Luth. Hal ini menjadi bukti, bahwa sekalipun Nabi tidak dapat membela istrinya dari Adzab Allah apabila dia menentang agama, menentang al-haq yang datangnya dari Allah. Allah pun berfirman tentang istri Nabi Luth sebagai orang yang dibinasakan oleh adzab Allah :
فَأَنجَيْنَاهُ وَأَهْلَهُ إِلاّ امْرَأَتَهُ كَانَتْ مِنَ الْغَابِرِينَ
"Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)." [QS. Al-A’raf : 83].
8. Istri Nabi Nuh
Seriawan: Sama halnya diatas yang dimana Istri Nuh merupakan Istri dari Nabi Nuh as. Nabi Nuh as tidak dapat membela istrinya dari adzab Allah Swt apabila dia menentang agam, menentang al-haq yang datangnya dari Allah.
Seriawan: Kedua Istri Nabi tersebut (istri Nabi Luth & Istri Nabi Nuh) adalah berkhianat kepada suaminya, tidak mengikuti ajaran yang dibawa oleh suaminya yang datangnya dari Allah, malah menentang dan penghalang atas kenabiannya. Kedua Istri Nabi tersebut telah diancam oleh Allah Swt masuk neraka. Allah SWT berfirman yang artinya:
“Allah membuat perumpanaan bagi orang yang ingkar: Istri Nuh dan istri Luth, mereka adalah istri dua orang hamba diantara hamba-hamba kami yang soleh. Tapi mereka berkhianat (kepada suami-suamiya). Maka mereka tiada berdaya membantu mereka sedikitpun terhadap siksaan Allah. Kepada mereka dikatakan: “Masuklah kamu ke dalam neraka jahanam bersama orang yang masuk (ke dalamnya)”. (QS. At-Tahrim: 10).
9. Azar
Seriawan: Azar adalah ayah Nabi Ibrahim, sebagai pembuat patung, penjual dan sekaligus sebagai penyembahnya. Dibuat-buat sendiri Tuhannya dan disembah-sembah sendiri. Selain patung-patung dan berhala-berhala itu disembahnya, juga diperjual belikan kepada orang lain untuk dijadikan sesembahan.
Seriawan: Maka dari itu Azar (Ayah Nabi Ibrahim as) termasuk salah seorang dinash sebagai penghuni neraka. Allah SWT menceritakan kisah Nabi Ibrahim dengan ayahnya dalam surat Maryam ayat 42-45 berikut ini:
Ibrahim berkata “Wahai ayahku mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat, dan tidak dapat menolong kamu sedikitpun? Wahai ayahku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku niscaya aku akan menunjukan kepadamu jalan yang lurus. Ayahku, janganlah kamu menyembah setan sesungguhnya setan itu durhaka kepada Tuhan yang maha pemurah. Ayahku, sesungguhnya aku khawatir kamu akan di timpa azab dari TuhaN yang maha pemurah sehingga kamu menjadi kawan setan“. (QS Maryam 42-45).
Allah SWT juga berfirman tentang keingkaran Azar ayah Nabi Ibrahim ’alaihis-salaam :
وَمَا كَانَ اسْتِغْفَارُ إِبْرَاهِيمَ لأبِيهِ إِلاّ عَن مّوْعِدَةٍ وَعَدَهَآ إِيّاهُ فَلَمّا تَبَيّنَ لَهُ أَنّهُ عَدُوّ للّهِ تَبَرّأَ مِنْهُ إِنّ إِبْرَاهِيمَ لأوّاهٌ حَلِيمٌ
“Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka, tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri dari padanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun” [QS. At-Taubah : 114].
10. Namrudz
Seriawan: Dan nama orang yang dipastikan masuk neraka lainya adalah raja Babilon (Namrud), dia adalah raja yang sangat sombong dan kafir. Namrudz adalah seorang raja di Babilonia, ia berkuas di masa Nabi Ibrahim as. Nabi Ibrahin pembawa Tauhid, agam yang mengajarkan siapa pencipta alam semesta ini yang sebenarnya; siapa yang berhak untuk disembah dan dipuja; siapa yang berkuasa untuk menghidupkan dan mematikan . Sedangkan agama Namrudz adalah agama Thaghut, menyembah patung dan berhala.
Seriawan: Namrudz khawatirkan kekuasaannya tergeser dengan kehadiran Nabi Ibrahim dengan agam barunya, maka ia mulai menarub dendam kepada kepada Nabi Ibrahim as dan berbagai cara yang dilancarkan untuk melumpuhkan dakwah Nabi Ibrahim as. Diterangkan dalam Al-Qur’an bahwa Nabi Ibrahim as pernah menggempur patung-patung yang menjadi sesembahan Namrudz dan kaumnya, dengan tujuan untuk meluruskan kepercayaan (aqidah) yang salah; mengapa patung dan berhala, yang bisu yang tidak bisa mendengar dan melihat, tidak mempunyai daya kekuatan sama sekali, kok disembah dan dimintai pertolongan. Maka dari itulah Namrudz dikategorikan/ dinash oleh Allah Swt sebagai penghuni neraka. Dan Allah pun menceritakan kisahnya dalam Al Qur’an yang artinya:
“Apakah kamu tidak memperhatikan orang (Namrud) yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan), ketika ibrahim mengatakan: “Tuhanku ialah yang menghidupkan dan mematikan”. lalu orang itu berkata: “Aku dapat menghidupkan dan mematikan”. Ibrahim pun berkata:” sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat”, lalu hairan terdiamlah orang kafir itu. dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim”. (QS AL Baqarah: 258).
Seriawan: Itulah orang-orang yang dipastikan masuk neraka menurut Al Qur’an. Sebagai umat muslim tentu kita wajib percaya serta menjadikan itu sebagai pengingat kita agar jangan sampai berperilaku seperti orang yang dipastikan masuk neraka. Allahu A'lam Bissoaf. . .
BACA JUGA ARTIKEL DIBAWAH INI :
- Inilah nasib Jenazah orang Mu’min Vs Nasib Jenazah orang Kafir
- Inilah orang pertama memeluk Islam
- Inilah sejarah iblis dan setan
- Inilah sejarah yahudi datang Palestina
- Subhanallah, Inilah Para pemimpin dunia yang Hafiz 30 Juz
- Subhanallah, Inilah masjid tertua Indonesia ,lengkap sama FOTO nya
- Inilah 5 Binatang Terberat di Dunia
- Inilah 5 Fatwa Keagamaan Paling Aneh di Dunia
- Inilah 5 Hal Unik Patung Lilin Bung Karno
- Inilah 5 Jalan Paling Berhantu di Luar Negeri
{ 0 komentar... or add one}
Posting Komentar