ADVERTISER


SEBARKAN ARTIKEL INI
BLOG SERIAWAN sangat ringan buka DI HP kamu
Jika Ada Artikel Kamu yang saya comot tanpa Izin dari Hak Cipta Kamu,,Silahkan
Contact Person:nusantara92@gmail.com

Inilah Bahaya Makan Pakai Sumpit

Diposting oleh Unknown

Share on :

Sekedar informasi aja ya gan,,kalau sangat : bahaya sumpit bambu,bahaya sumpit sekali pakai,bahaya sumpit kayu dan bahaya menggunakan sumpit bambu , semoga artikel ini bermanfaat buat kamu,,cekidot :

Asalnya dari bambu seperti ini



Diproduksi oleh industri rumah tangga (contoh gambar dari Vietnam Tengah)



Di "putihkan" dengan menggunakan sulfur dan hidrogen peroxida (tanpa disinfektan)


Proses Pengeringan Seadanya


Di kemas seadanya juga untuk di export ke luar negeri


Pengiriman ke luar negeri menggunakan kapal laut (terlalu mahal jika menggunakan pesawat)

Dibutuhkan waktu yang cukup lama, contohnya 1 bulan dari Vietnam ke Taiwan . Sementara itu, sumpit yang dikemas dengan seadanya akan sangat besar sekali kemungkinan untuk terkontaminasi oleh kotoran/sarang tikus dan kecoa.

Proses pengemasan (tanpa disinfektan)

Contoh kasus, untuk setiap penerimaan kargo sumpit di taiwan , akan langsung di distribusikan ke industri rumahan yang akan mengerjakan pengemasannya, dan tanpa proses disinfektan (sterilisasi) akan langsung dikirim ke restoran-restoran sebagai titik akhir distribusi.

Dan langsung masuk ke mulut Anda




Tahukah Anda, bahwa ada ribuan bahkan jutaan monyet yang menetap di dalam sumpit ?





Sudah kelihatan belum monyet-monyet tersebut ?


Inilah wajah monyet-monyet tersebut.

Semua sisa cairan (pemutih, sulfur, hidrogen peroxida, kotoran tikus, kotoran kecoa, telor kecoa, telor ulat dsb) akan terus menetap di lubang-lubang kecil tersebut sampai Anda menggunakannya.

Baca juga ne gan :

  1. Ini penyakit yang kamu dapat jika membunuh KECOA,Serem
  2. Inilah Beberapa Penyakit yang Membuat Kita Malu
  3. Inilah Daftar Minuman yang Sangat Baik Untuk Jantung
  4. Inilah Dokter cantik di Indonesia
  5. Inilah Fakta Unik Saat Kamu Tidur


susan merah -
SERIAWAN Updated at : 02.04.00

{ 0 komentar... or add one}


Posting Komentar