SERIAWAN: Sosok ahok memang selalu menarik untuk diperbincangkan, bagaimana tidak, ia kerap kali melontarkan ucapan-ucapan pedasnya yang ditujukan baik itu untuk pelaku politik atau dalam persalahan lainnya. Baru-baru ini ahok kembali mengeluarkan sentilan pedasnya, ia mengatakan bahwa ia kecewa karena korupsi sudah dianggap sebagai budaya dan wajar dikalangan masyarakat indonesia.
Seperti dilansir dari MERDEKA, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berkeluh kesah mengenai menurunnya penghayatan nilai-nilai patriotisme di masyarakat Indonesia. Menurutnya, hal itu bisa dilihat dengan masih maraknya aksi mencuri uang rakyat dan berbagai jenis tindak korupsi lainnya.
Dia menyebut, salah satu sikap patriotisme tak lain adalah bersikap jujur, amanah, dan tidak mencuri uang rakyat. Namun dirinya kecewa karena justru hal itu sudah dianggap membudaya bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Seperti dilansir dari MERDEKA, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berkeluh kesah mengenai menurunnya penghayatan nilai-nilai patriotisme di masyarakat Indonesia. Menurutnya, hal itu bisa dilihat dengan masih maraknya aksi mencuri uang rakyat dan berbagai jenis tindak korupsi lainnya.
Dia menyebut, salah satu sikap patriotisme tak lain adalah bersikap jujur, amanah, dan tidak mencuri uang rakyat. Namun dirinya kecewa karena justru hal itu sudah dianggap membudaya bagi sebagian masyarakat Indonesia.
"Saya heran, di sini mencuri uang rakyat jika sesuai dengan prosedur tak masalah," ujar Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta.
Hal itu disampaikannya saat mengukuhkan anggota Paskibra Provinsi DKI Jakarta 2015, sebanyak 54 anggota dari sekolah menengah atas sederajat. Dirinya berharap, mereka bisa menjadi contoh untuk mengembangkan sikap patriotisme, dan bahkan bisa menjadi pelopor untuk mencegah tawuran pelajar. Ahok bahkan mengancam, akan menindak tegas dengan mengeluarkan siswa yang terlibat tawuran dan perkelahian.
"Saat nanti kalian kembali ke sekolah, kalian harus bisa menjadi contoh patriot," ujar Ahok berpesan.
"Anak siapa pun itu, jika terlibat perkelahian akan kami keluarkan," pungkasnya.
{ 0 komentar... or add one}
Posting Komentar