Seriawan: Mati menurut pengertian secara umum adalah keluarnya Ruh dari jasad, kalau menurut ilmu kedokteran orang baru dikatakan mati jika jantungnya sudah berhenti berdenyut. Mati menurut Al-Qur’an adalah terpisahnya Ruh dari jasad dan hidup adalah bertemunya Ruh dengan Jasad. Kita mengalami saat terpisahnya Ruh dari jasad sebanyak dua kali dan mengalami pertemuan Ruh dengan jasad sebanyak dua kali pula. Terpisahnya Ruh dari jasad untuk pertama kali adalah ketika kita masih berada dialam Ruh, ini adalah saat mati yang pertama. Seluruh Ruh manusia ketika itu belum memiliki jasad. Allah mengumpulkan mereka dialam Ruh dan berfirman sebagai disebutkan dalam surat Al A’raaf 172. Kali ini admin akan berbagi kisah tentang percakapan ibrahim dengan malaikat maut. Penasaran seperti apa? Yuk simak kisahnya dibawah ini yag dikutip dari blog lampuislam.
Seriawan: Ada seorang muslim yang sepanjang hidupnya adalah seorang pemabuk. Ketika dia menghadapi sakaratul mautnya dan semua keluarganya ada disana, mereka mengatakan “Anakku, ucapkanlah La ilaha ilallah.” Tapi dia malah mengucapkan “Berikan aku sebotol vodka dan kalian juga boleh minum satu botol.” Dan dengan kata-kata inilah dia meninggal dunia.
Seriawan: Ada kisah nyata yang lain. Seorang muslim, selalu mendengarkan musik siang dan malam, ttanpa melakukan pekerjaan lainnya. Pada saat sakaratul mautnya, keluarganya berkata “Ucapkanlah La ilaha ilallah” tapi dia malah menyanyikan lagu 50 cent dan Snoop Dog. Dalam keadaan begitulah dia meninggal.
Seriawan: Saudara-saudaraku, kalian semua akan mati pada waktu yang telah ditentukan, tapi pilihannya ada dalam tangan kalian. Jika kalian hidup dalam ketaatan kepada Allah, maka Allah akan memudahkan sakaratul maut kalian.
Seriawan: Apakah kalian tahu tentang malaikat maut? Ibrahim A.S. pernah meminta kepadanya “Ya malaikat maut, tunjukkan padaku penampilanmu pada saat ingin mengambil nyawa orang yang saleh.” Jadi malaikat maut mengubah bentuknya. Dia berubah menjadi seorang anak muda yang tampan, Ibrahim A.S. tidak pernah menemukan orang setampan ini sepanjang hidupnya. Dia berpakaian serba putih, tercium harum dari tubuhnya. Sayyidina Ibrahim A.S. berkata kepada malaikat maut “Jika pada saat kematian, tidak ada kebahagiaan lainnya untuk orang yang saleh, maka penampilanmu ini sudah cukup untuk mengobatinya.”
Seriawan: Kemudian Ibrahim A.S. meminta “Ya malaikat maut, tunjukkan penampilanmu padaku ketika kau ingin mencabut nyawa orang dengan amalan yang buruk.” Dia berkata padanya “Ya Ibrahim, kau tidak akan sanggup melihatnya.” Ibrahim A.S. tetap memaksa sehingga akhirnya malaikat maut berkata padanya “Berpalinglah wahai Ibrahim.” Kemudian Ibrahim A.S. memalingkan pandangannya, lalu malaikat maut memberitahu agar dia menoleh. ketika Ibrahim A.S. melihat apa yang ada di depannya, dia melihat seorang raksasa yang hitam pekat dengan rambutnya yang panjang, berpakaian serba hitam. Kaki raksasa itu berpijak di bumi dan kepalanya menjangkau langit, bau yang sangat busuk keluar dari tubuhnya, dan api yang membara keluar dari telinga dan hidungnya, tubuhnya dipenuhi bulu. Seketika Ibrahim A.S. jatuh pingsan. Ketika dia siuman, dia berkata kepada malaikat maut “Jika pada saat kematian tidak ada hukuman lain bagi orang yang berdosa, maka melihatmu dalam rupa ini sudah cukup bagi mereka.”
Seriawan: Jadi Insya Allah jika kalian hidup berdasarkan ajaran Islam dan dekat dengan Allah, maka pada saat kematian, malaikat maut akan menghormati kalian, dan dia akan berkata “Wahai orang yang dekat dengan Allah, Allah menyampaikan salam-Nya kepadamu.”
Perlu diingat bahwa kisah ini belum tentu benar adanya hanya sebagai cerita sufi yang jika ada hikmahnya bisa kita jadikan pelajaran dalam kehidupan
allahu'alam bissoaf. . .
BACA JUGA ARTIKEL DIBAWAH INI GAN:
Seriawan: Ada seorang muslim yang sepanjang hidupnya adalah seorang pemabuk. Ketika dia menghadapi sakaratul mautnya dan semua keluarganya ada disana, mereka mengatakan “Anakku, ucapkanlah La ilaha ilallah.” Tapi dia malah mengucapkan “Berikan aku sebotol vodka dan kalian juga boleh minum satu botol.” Dan dengan kata-kata inilah dia meninggal dunia.
Seriawan: Ada kisah nyata yang lain. Seorang muslim, selalu mendengarkan musik siang dan malam, ttanpa melakukan pekerjaan lainnya. Pada saat sakaratul mautnya, keluarganya berkata “Ucapkanlah La ilaha ilallah” tapi dia malah menyanyikan lagu 50 cent dan Snoop Dog. Dalam keadaan begitulah dia meninggal.
Seriawan: Saudara-saudaraku, kalian semua akan mati pada waktu yang telah ditentukan, tapi pilihannya ada dalam tangan kalian. Jika kalian hidup dalam ketaatan kepada Allah, maka Allah akan memudahkan sakaratul maut kalian.
Seriawan: Apakah kalian tahu tentang malaikat maut? Ibrahim A.S. pernah meminta kepadanya “Ya malaikat maut, tunjukkan padaku penampilanmu pada saat ingin mengambil nyawa orang yang saleh.” Jadi malaikat maut mengubah bentuknya. Dia berubah menjadi seorang anak muda yang tampan, Ibrahim A.S. tidak pernah menemukan orang setampan ini sepanjang hidupnya. Dia berpakaian serba putih, tercium harum dari tubuhnya. Sayyidina Ibrahim A.S. berkata kepada malaikat maut “Jika pada saat kematian, tidak ada kebahagiaan lainnya untuk orang yang saleh, maka penampilanmu ini sudah cukup untuk mengobatinya.”
Seriawan: Kemudian Ibrahim A.S. meminta “Ya malaikat maut, tunjukkan penampilanmu padaku ketika kau ingin mencabut nyawa orang dengan amalan yang buruk.” Dia berkata padanya “Ya Ibrahim, kau tidak akan sanggup melihatnya.” Ibrahim A.S. tetap memaksa sehingga akhirnya malaikat maut berkata padanya “Berpalinglah wahai Ibrahim.” Kemudian Ibrahim A.S. memalingkan pandangannya, lalu malaikat maut memberitahu agar dia menoleh. ketika Ibrahim A.S. melihat apa yang ada di depannya, dia melihat seorang raksasa yang hitam pekat dengan rambutnya yang panjang, berpakaian serba hitam. Kaki raksasa itu berpijak di bumi dan kepalanya menjangkau langit, bau yang sangat busuk keluar dari tubuhnya, dan api yang membara keluar dari telinga dan hidungnya, tubuhnya dipenuhi bulu. Seketika Ibrahim A.S. jatuh pingsan. Ketika dia siuman, dia berkata kepada malaikat maut “Jika pada saat kematian tidak ada hukuman lain bagi orang yang berdosa, maka melihatmu dalam rupa ini sudah cukup bagi mereka.”
Seriawan: Jadi Insya Allah jika kalian hidup berdasarkan ajaran Islam dan dekat dengan Allah, maka pada saat kematian, malaikat maut akan menghormati kalian, dan dia akan berkata “Wahai orang yang dekat dengan Allah, Allah menyampaikan salam-Nya kepadamu.”
Perlu diingat bahwa kisah ini belum tentu benar adanya hanya sebagai cerita sufi yang jika ada hikmahnya bisa kita jadikan pelajaran dalam kehidupan
allahu'alam bissoaf. . .
BACA JUGA ARTIKEL DIBAWAH INI GAN:
{ 0 komentar... or add one}
Posting Komentar