Seriawan: Fenomena batu akik yang sedang terjadi saat ini membuat orang berbondong-bondong untuk membeli dan mengoleksi batu akik. Batu mulia ini tak hanya diminati oleh laki-laki saja. para perempuanpun kini tertarik untuk mengoleksi batu mulia ini. Mereka rela mengobok kocek dalam-dalam demi sebuah batu akik. Nah kali inia dmin akan share sedikit tentang sebuah batu akik yang dijual dengan harga 10 M. Penasaran seperti apa? Yuk simak pemaparannya dibawah ini yang dikutip dari situs suara. CEKIDOT. . .
Seriawan: Sebuah bongkahan batu akik dijual di senilai Rp10 miliar di Jakarta Fair 2015 di Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat. Jenis batu apa itu?
Seriawan: Iwan, yang menjual batu akik itu mengaku sudah 6 kali mengikuti Jakarta Fair ini. Hanya saja baru tahun ini dia menjual batu akik. Biasanya lelaki 52 tahun itu hanya menjual aksesoris kalung, gelang dan cincin.
Seriawan: “Tapi kan beberapa tahun belakangan ini batu akik tiba-tiba booming di masyarakat. Terus untungnya juga menggiurkan, jadi baru tahun ini kita mulai menjajaki jualan batu akik,” kata Iwan saat ditemui suara.com di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (2/6/2015) kemarin.
Seriawan: Dia mengklaim menjual batu akik kualitas baik, menarik, dan dengan harga beragam. Mulai dari Rp10 ribu hingga Rp10 miliar. “Kita jualnya macam-macam. Paling banyak dicari itu kayak bacan. Kalau sudah jadi cincin kita jualnya biasanya Rp 100 ribuan. Kalau batunya kecil ya bervariasi," jelas dia.
Seriawan: Batu-batu itu diletakkan dalam bak besar. Namun ada juga batu akik jenis tertentu yang dijual sampai Rp25 juta. Yaitu batu bacan. Selain itu ada yang dijual sampa Rp miliar. "Nah kalau yang paling mahal itu ada batu akik kura-kura itu kita jual Rp10 miliar. Tapi nggak dibuat jadi cincin masih mentahan,” jelasnya.
Seriawan: Iwan mendapatkan batu kura-kura tersebut di Papua. Diberi nama kura-kura lantaran batu tersebut memiliki motif seperti kura-kura. “Iya sebenarnya yang bikin mahal itu karena motifnya yang berbeda dengan batu-batu lainnya. Dia unik karena bentuknya dan motifnya seperti kura-kura. Beratnya itu sampai sekitar 20 kg. Tapi kita nggak jual dalam bentuk cincin, kita jualnya langsung mentahannya, kalau jadi cincin susah jualnya,” jelasnya.
Seriawan: Iwan mengaku dalam lima hari Jakarta Fair ini berlangsung, jumlah pengunjung yang datang ke standnya sudah melebihi target. “Kalau target 100 persen, kita sudah sekitar 125 persen lah 5 hari ini. Penjualannya sudah mencapai Rp20 jutaan. Ya berharapnya dalam 38 hari ke depan untungnya bisa lebih besar dari yang kita targetkan,” pungkasnya.
Seriawan: Sebuah bongkahan batu akik dijual di senilai Rp10 miliar di Jakarta Fair 2015 di Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat. Jenis batu apa itu?
Seriawan: Iwan, yang menjual batu akik itu mengaku sudah 6 kali mengikuti Jakarta Fair ini. Hanya saja baru tahun ini dia menjual batu akik. Biasanya lelaki 52 tahun itu hanya menjual aksesoris kalung, gelang dan cincin.
Seriawan: “Tapi kan beberapa tahun belakangan ini batu akik tiba-tiba booming di masyarakat. Terus untungnya juga menggiurkan, jadi baru tahun ini kita mulai menjajaki jualan batu akik,” kata Iwan saat ditemui suara.com di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (2/6/2015) kemarin.
Seriawan: Dia mengklaim menjual batu akik kualitas baik, menarik, dan dengan harga beragam. Mulai dari Rp10 ribu hingga Rp10 miliar. “Kita jualnya macam-macam. Paling banyak dicari itu kayak bacan. Kalau sudah jadi cincin kita jualnya biasanya Rp 100 ribuan. Kalau batunya kecil ya bervariasi," jelas dia.
Seriawan: Batu-batu itu diletakkan dalam bak besar. Namun ada juga batu akik jenis tertentu yang dijual sampai Rp25 juta. Yaitu batu bacan. Selain itu ada yang dijual sampa Rp miliar. "Nah kalau yang paling mahal itu ada batu akik kura-kura itu kita jual Rp10 miliar. Tapi nggak dibuat jadi cincin masih mentahan,” jelasnya.
Seriawan: Iwan mendapatkan batu kura-kura tersebut di Papua. Diberi nama kura-kura lantaran batu tersebut memiliki motif seperti kura-kura. “Iya sebenarnya yang bikin mahal itu karena motifnya yang berbeda dengan batu-batu lainnya. Dia unik karena bentuknya dan motifnya seperti kura-kura. Beratnya itu sampai sekitar 20 kg. Tapi kita nggak jual dalam bentuk cincin, kita jualnya langsung mentahannya, kalau jadi cincin susah jualnya,” jelasnya.
Seriawan: Iwan mengaku dalam lima hari Jakarta Fair ini berlangsung, jumlah pengunjung yang datang ke standnya sudah melebihi target. “Kalau target 100 persen, kita sudah sekitar 125 persen lah 5 hari ini. Penjualannya sudah mencapai Rp20 jutaan. Ya berharapnya dalam 38 hari ke depan untungnya bisa lebih besar dari yang kita targetkan,” pungkasnya.
Ne dia Foto Batunya gan, MAHAL GILE YA GAN. . .
Baca Juga Artikel Dibawah Ini:
- Inilah cara buat wanita tergila pada kita
- Inilah wajah nikita willy tanpa make-up
- Mengapa Pria Selingkuh Dari Kamu ? Berikut Faktanya
- Ribuan Orang Langsung Berhenti merokok setelah membaca cerita ini
- SEREM: Bahaya Fatal Menaruh Dompet Disaku Belakang Celana (FOTO)
- Senjata Ampuh Cegah Kanker Prostat Dengan Tomat dan Kedelai
- Ternyata Keadaan Diri Berhubungan Dengan Penyakit Didalam Tubuh
- Ternyata Makan Mi Instan Tingkatkan Risiko Stroke dan Sakit Jantung
{ 0 komentar... or add one}
Posting Komentar