ARTIKEL TERPOPULER
Home » fakta » Aneh, Otak Wanita Ini Dipenuhi Cacing Pita
Aneh, Otak Wanita Ini Dipenuhi Cacing Pita
Diposting oleh Unknown
Aneh, Otak Wanita Ini Dipenuhi Cacing Pita, Update Artikel untuk hari ini berjudul "Aneh, Otak Wanita Ini Dipenuhi Cacing Pita" dan masih banyak lagi artikel menarik yang terupdate setiap hari dengan label Aneh, unik, lucu, misteri, artis, gadget, teknologi, kesehatan, travel, wisata, internet, software, download, blogger, google adsense dan SEO.
Cek berita dibawah, sunnguh aneh memang, karena banyak mengkonsumsi babi, seorang wanita Ingrris ini memiliki penyakit yaitu menggumpalnya caing pita di dalam otaknya, makanya guys jangan mengkonsumsi makanan dengan sembarangan ya, pastikan yang kita konsumsi itu bersih dari kuman dan kotoran yang dapat menimbulkan bahaya penyakit yang serius.
Suki-Jane Taylor, 42 tahun, diketahui menderita neurosysticercosis, penyakit yang disebabkan serangan cacing pita pada sistem saraf. Diketahui bahwa Taylor terinfeksi cacing pita pada daging babi pada tahun 2009.
Akibat serangan cacing pita pada otakny, saat ini Taylor mengalami beberapa penyakit seperi epilespi, gangguan penglihatan, dan gangguan keseimbangan.
Kerusakan pada sistem saraf mulai terjadi setelah Taylor secara tak sengaja menelan telur cacing pita dan larva dari daging babi. Otak dan larva ini kemudian dibawa ke otak. Di sana mereka membentuk kista. Ketika cacing pita akan mati, mereka menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah dan jaringan di otak.
Taylor segera dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi untuk menghilangkan kista yang ada dalam otaknya.
"Mereka langsung mengeluarkannya dari otakku. Kista itu terbentuk tepat di atas tulang belakang, di bagian belakang otakku," jelas Taylor
Saat ini Taylor tak bisa lagi mengenali rasa dan bau, serta sering mengalami depresi serta epilepsi akibat penyakit ini.
Kisah Taylor di atas membuat kita waspada mengenai pentingnya memilih dan menjaga kebersihan makanan yang kita konsumsi.
susan merah -
SERIAWAN Updated at : 20.03.00
{ 0 komentar... or add one}
Posting Komentar