Seriawan: Setiap wanita tentu mendambakan sosok suami yang setia dan dapat menyayanginya dengan tulus serta mampu menjadi imam yang baik dalam keluarganya kelak. Oleh karenanya, dalam memilih calon suami itu tidak boleh sembarangan. Dan artikel ini aslinya dari situs muslimah dan di narasikan sendiri oleh admin, yang jelas arti dan maksud dari artikel nya tidak diubah sedikitpun ok kita lanjutkan kembali Dalam islam juga ada tuntunan bagi muslimah dalam memilih calon suami , Nah, berikut adalah 10 hal yang harus dihindari muslimah dalam memilih calon suami/imamnya. Yuk simak sama-sama
1. Lelaki yang berani meninggalkan shalat
Seriawan: Orang yang berani meninggalkan shalat, berarti telah berani mengkhianati Allah, apalagi amanah manusia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perjanjian kami dengan mereka adalah shalat. Orang yang meninggalkannya, berarti dia telah kafir.” (HR. At-Tirmidzi)
Bagaimana engkau dapat mempercayai suami yang tidak memenuhi syarat pertama yang diterapkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika datang kepadamu orang yang kau sukai agamanya…”, padahal shalat adalah pilar agama.
2. Lelaki yang gemar melakukan dosa besar
Seriawan: Misalnya, mabuk, berzina dan berjudi. Hidup bersama suami seperti ini sama dengan hidup di dalam neraka. Semoga mereka bertaubat kepada Allah, agar Dia mengampuni mereka.
3. Lelaki yang sombong dan senang membanggakan diri
Seriawan: Orang yang memiliki mentalitas seperti ini tidak mengenal perasaan cinta. Dia hanya mencintai diri sendiri. Jika dia menikah, dia tidak menikah karena cinta, tapi karena nafsunya menginginkan wanita itu.
4. Anak mama (manja)
Lelaki yang manja bukanlah laki-laki sejati. Dia tidak akan mampu mengambil keputusan secara mandiri tanpa merujuk kepada ibunya.
5. Dayyuts
Seriawan: Dayyuts adalah lelaki yang tidak memiliki rasa cemburu kepada istri, dan membiarkan anak-istrinya terjerumus dalam maksiat. Dengan dalih kemajuan zaman, peradaban modern, dan perkembangan dunia, dia melarang istrinya berjilbab karena hal ini dianggapnya kuno dan membolehkan istrinya berjabatan, mengobrol, dan tertawa-tawa dengan laki-laki lain.
6. Pendurhaka kepada orang tua
Seriawan: Pria yang seperti ini sebenarnya menderita sakit dan harus segera disembuhkan. Dia harus tahu, bahwa orang lain akan bersikap kepada dirinya sebagaimana dia bersikap kepada orang lain. Jika dia tidak berbakti kepada orang tua, tidak menuruti perintah mereka, padahal mereka memiliki hak untuk dipatuhi, apakah dia berharap istrinya akan berbakti dan menuruti perintahnya semata-mata karena dia punya hak untuk itu?
7. Lelaki yang sangat jauh lebih tua
Seriawan: Engkau berusia 20 tahun, dia 60 tahun. Untuk apa? Harta? Karena dia memenuhi nafsumu untuk memiliki gaun-gaun indah dan perhiasan? Namun, ada satu hal yang tidak kau pertimbangkan, bahwa pada usia itu, nafsu seksualmu sedang membara, sedangkan nafsunya hampir padam. Bagaimana mengatasi masalah ini, wahai gadis muslimah?
8. Workaholic (gila kerja)
Seriawan: Orang yang gila kerja hanya mengenal kerja. Dia akan terus-menerus bekerja tanpa lelah dan bosan, demi kekayaan, status sosial yang tinggi, atau penghormatan orang lain. Baginya, pernikahan hanyalah pelengkap status sosial. Istri tak ubahnya sepotong perkakas rumah tangga. Jika dia butuh, dia memakainya dengan perasaan yang dingin. Banyak wanita yang terhormat dan suci yang merasakan problem seksual dan emosional karena diabaikan suami yang hanya memberikannya harta dan makanan yang lezat.
9. Lelaki yang Kebanci-bancian
Seriawan: Orang ini tidak dapat disebut laki-laki, karena sifat-sifatnya bukan sifat laki-laki; gaya, kata-kata, gerakan, dan pikirannya lebih menyerupai wanita. Dia tidak dapat diandalkan dalam kehidupan dan tidak memiliki kesiapan untuk memikul tanggung jawab. Sayangnya, lelaki seperti ini sangat banyak di zaman sekarang. Semoga Allah tidak memperbanyak jumlah mereka lagi.
10. Lelaki yang kikir
Seriawan: Kekikiran adalah penyakit yang sulit disembuhkan.orang yang kikir tidak dapat menyenangkan dirinya ataupun orang lain kecuali setelah dia mati. Karena ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kita bersifat kikir, belia bersabda,
وَاتَّقُوا الشُّحَّ فَإِنَّ الشُّحَّ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ حَمَلَهُمْ عَلَى أَنْ سَفَكُوا دِمَاءَهُمْ وَاسْتَحَلُّوا مَحَارِمَهُمْ
“…Dan hindarilah sifat kikir, karena kekikiran telah menghancurkan orang-orang sebelum kamu, membuat mereka saling bunuh dan melanggar kehormatan orang lain.” (HR. Muslim).
***
Disalin ulang dari buku “Untukmu Yang Akan Menikah & Telah Menikah“, Syaikh Fuad Shalih, penerbit: Pustaka Al-Kautsar.
Catatan kaki
At-Tirmidzi mengatakan hadits ini adalah hadits shahih menurut persyaratan Imam Muslim.
Baca juga ini gan:
- 5 Tips Untuk Menyimpan Uang Tanpa Anda Sadari
- 7 Tanaman Pengusir Nyamuk
- Bagaimana Cara Membuat Cream Cheese
- Bagaimana Cara Menghilangkan Mata Panda atau Kantung Mata ?
- Beginilah Tips Ampuh Menghilangkan Lemak Tubuh
- Berikut tempat bulan madu romantis di Indonesia,,cek gan
- Ini dia 3 Tipe Wanita yang Berbahaya buat kamu,cekidot
- Inilah 10 tanda wanita berbohong
- Inilah 7 tindakan "sadis" wanita terhadap pria,cekidot
{ 0 komentar... or add one}
Posting Komentar