Buat kamu para pengguna smarthphone yang sering mengeluhkan masalah baterai, dan gak punya banyak waktu untuk mengisi baterai, simak yukk tips gimana cara "charging" baterai agar terisi dengan cepat dan tepat yang dilansir dari Kompas...cekidot ^.^
Seriawan : Ponsel merupakan pusat banyak kegiatan, mulai dari memotret, menonton
film, hingga mengetik berbagai tugas. Tetapi, fungsi-fungsi tersebut masih
sering terkendala oleh baterai yang lekas habis. Ponsel
pun seringkali harus bolak-balik dicolokkan ke perangkat charger. Proses
"nge-charge" ini tidak selalu bisa dilakukan sepanjang malam selagi
tidur menunggu pagi. Kalau waktunya tidak tepat, proses charging bisa
mengganggu kegiatan.
Katakanlah
Anda sedang terburu-buru karena 30 menit lagi harus bertemu dengan klien, tapi
baterai ponsel tinggal 10 persen. Tentu Anda ingin mengisinya dengan cepat,
agar saat sampai di tempat yang dijanjikan masih bisa menghubungi klien Anda.
Keinginan
itu tak mustahil diwujudkan, asalkan Anda memilih metode pengisian daya yang
tepat. Berikut ini, seperti dilansir oleh KompasTekno, dari Ubergizmo, Jumat
(31/7/2015), lima cara yang bisa dipakai untuk mempercepat charging baterai
ponsel Android dan iPhone.
Pengguna
ponsel Android atau iPhone bisa men-charge lebih cepat ketika menggunakan
adapter charger yang lebih kuat, misalnya charger bawaan perangkat tablet atau
iPad.
Charger
bawaan smartphone biasanya lebih kecil sedangkan charger tablet lebih kuat.
Namun
perlu dicatat, tidak semua perangkat cocok dengan cara ini. Beberapa ponsel
dapat mengambil daya sebanyak apapun dari charger dan bisa terisi dengan cepat.
Tapi ada juga yang cuma bisa mengambil daya sesuai dengan output charger
bawaan, sehingga metode ini tidak akan berpengaruh sama sekali.
Kebiasaan
menggunakan charger perangkat tablet ini sebaiknya dilakukan saat benar-benar
diperlukan saja karena dikhawatirkan dapat mengurangi umur baterai ponsel.
Jangan
remehkan kabel USB yang Anda pakai sehari-hari. Meski terkesan sepele, kualitas
kabel ini berpengaruh pada kecepatan charge ponsel.
Kabel
USB murah atau bukan orisinal, biasanya dibuat sangat tipis dan tidak
menghantarkan daya dengan baik. Logam yang dipakai pun berkualitas rendah
sehingga tidak bisa menangani listrik berdaya tinggi.
Sebaiknya
gunakan kabel USB dari paket pembelian ponsel. Atau sebagai alternatif, carilah
kabel USB kualitas terbaik buatan brand yang sudah Anda percaya.
Meski
ponsel Anda sedang tidak dipakai sama sekali, bila dalam keadaan menyala tetap
ada aplikasi-aplikasi yang berjalan di background.
Nah,
meskipun kecil, kinerja aplikasi tersebut tetap menyedot daya dan membuat
proses pengisian daya melambat. Karena itu cobalah untuk mematikan ponsel saat
di-charge.
Ketika
dimatikan, maka seluruh aplikasi ikut mati. Efeknya membuat seluruh daya yang
disalurkan benar-benar masuk dan terkumpul.
Bila
tak ingin mematikan ponsel, Anda juga bisa mengaktifkan Airplane Mode. Mode
tersebut berguna menghentikan transmisi sinyal seluler dan Wi-Fi yang berperan
besar menyedot daya di bateraimu.
Kalau
memang tidak sempat mematikan ponsel atau menggunakan Airplane Mode, setidaknya
jangan mengisinya sambil bermain video game yang banyak menyedot daya.
Output
daya dari port USB komputer biasanya berkisar antara 0,1 A hingga 0,5 A. Ini
jauh lebih rendah dibandingkan output menggunakan charger khusus ponsel yang
mencapai 2A atau lebih.
Demikian
berarti kecepatan pengisian daya juga akan jadi lebih rendah. Bila Anda sedang
terburu-buru, jangan charge ponsel menggunakan port USB komputer. Sebaiknya
langsung saja memakai charger bawaan.
Perlu
ditambahkan bahwa port USB di sebagian komputer yang mendukung intrerface USB
3.0 mampu menyalurkan arus sebesar 1A sehingga tetap bisa dipakai untuk mengisi
daya ponsel dalam waktu relatif singkat, atau setidaknya sama cepat dengan charger
bawaan ponsel.
5.
Jangan sentuh ponsel!
Saat
mengisi daya, diamkan ponsel. Cobalah untuk menahan hasrat mengecek ponsel
kecuali memang ada pesan atau panggilan penting yang masuk.
Alasannya,
saat Anda mengecek ponsel maka layarnya akan menyala. Padahal layar merupakan
salah satu bagian yang paling menguras baterai.
Selain
mengecek ponsel, sebaiknya Anda tidak mengisi daya sambil menjalankan
aplikasi-aplikasi berat seperti mengunduh alplikasi, memutar video atau bermain
game.
{ 0 komentar... or add one}
Posting Komentar