ADVERTISER


SEBARKAN ARTIKEL INI
BLOG SERIAWAN sangat ringan buka DI HP kamu
Jika Ada Artikel Kamu yang saya comot tanpa Izin dari Hak Cipta Kamu,,Silahkan
Contact Person:nusantara92@gmail.com

Insiden di Sirkuit Sepang Tidak Akan Pernah Terjadi Jika Marquez Ingat Foto-Foto Manjanya Bersama Rossi ini

Diposting oleh Unknown

Share on :

Marc Marquez mengakui dalam sepekan terakhir telah menjadi salah satu yang paling sulit dalam hidupnya setelah insiden kontroversial dengan Valentino Rossi di GP Malaysia. Tak ingin terus berada dalam tekanan, ia pun mulai membeberkan apa yang sebenarnya terjadi dalam konferensi pers jelang seri terakhir GP Valencia.Marc Marques tentunya akan sadar betapa ia mengidolakan Valentino Rossi kalau mengingat foto-foto ini dan akan memberikan jalan kepada Rossi dibandingkan rekan senegaranya Jorge Lorenzo untuk perebutan gelar juara dunia 2015.

Baca juga :

Rossi pun tidak perlu berburuk sangka kepada Marques dan menuduh ada konspirasi Spanyol Connection untuk menjegalnya.Banyak yang menuding Marques sengaja menjegal Rossi agar terlempar dari podium sehingga tidak banyak mendapatkan poin untuk merebut gelar juara. Bahkan Rossi sendiri pun menuding demikian.

”Dia marah dengan saya dalam bentuk personal, meski dia tidak mengatakan itu. Dia memikirkan saat di Argentina, ketika saya membuatnya jatuh. Lalu di Assen, dan berpikir tentang tikungan chicane terakhir. Di kepalanya, dia merasa seharusnya menang. Sejak itu, dia marah dan berpikir seperti anak kecil: Saya tidak menang, tapi kamu juga tidak boleh menang,” ucap Rossi.

Tapi dibalik itu semua tahukah Anda, betapa kerasnya persaingan kedua pebalap ini, Marques menyimpan kenangan hebat pada Rossi.Pebalap Italia berusia 36 tahun itu ternyata idola Marc Marques sejak kecil, jauh sebelum ia mampu memegang setang motor balap gahar 500 cc itu.

Baca juga :

Seperti yang dilansirkan dalam blog BERITA24H Foto di berita ini bisa menjelaskan betapa senangnya Marques “kecil” ketika suatu saat bertemu sang idola.Rossi memberikan memorabilia kepada Marques saat masih anak-anak karena sudah menjadi fans setianya

“Saat kecil, saya mengoleksi begitu banyak motor replika milik Vale (Rossi). Saya penggemar beratnya. Saya suka caranya membalap, begitu pula karakternya di luar lintasan. Vale adalah referensi dan pahlawan saya. Kini saya merasa terhormat bisa melawannya,” ujarnya seperti dikutip laman motogp.com, 7 April 2015.

Laga seru nan dramatis di MotoGP Sepang Malaysia antara Valentino Rossi dan Marc Marques sudah sama-sama kita saksikan Minggu kemarin.Keduanya bertarung sengit yang berujung sepakan dengkul Rossi.Marques terjungkal dan terlempar keluar lintasan pada balapan Minggu (25/10/2015). Pebalap Spanyol berusia 22 tahun itupun gagal melanjutkan perlombaan. Sedangkan Rossi akhirnya dijatuhi sanksi cukup berat.Rossi akhirnya mendapat sanksi poin tiga dimana dia di MotoGP Valencia, seri pamungkas MotoGP 2015, Rossi dijatah start di urutan paling bontot.

Baca juga :

Sejak turun di MotoGP, Marquez memang kerap disebut-sebut akan menjadi The Next Valentino Rossi. Apalagi keduanya memiliki segudang kemiripan, terutama prestasi balap.Marquez pun meyakini mereka memiliki mentalitas yang sama.

“Vale dan saya punya mentalitas yang sama. Ketika bertarung, kami menikmatinya. Salah satu hal terindah adalah aksi salip dan kemenangan, dan kami menyukainya. Karena itulah tahun ini sangat menarik karena Vale berada di level yang baik dan saya juga akan kuat,” tutupnya.

Marques pun mengenang balapan di MotoGP Qatar sebagai momen yang hebat.

“Luar biasa berada di sana (Qatar), bertarung melawan idola. Dia menyalipku dan aku menyalip dia. pada akhirnya dia yang menang, namun kami belajar dari situ,Saya adalah fans setia Rossi,” kata Marquez. 

“Saya sangat menyukai gaya ia mengendarai motor dan cara itu persis dengan saya. Valentino ialah panutan dan sekarang saya sangat senang bisa bersaing dengannya,” urai juara dunia kelas 125 dan 250 cc.



Entah bagaimana perasaan Marques setelah dirinya disepak Rossi di balapan terpanas di Sirkuit Sepang? Seusai lomba, Marques belum berpikir apakah dirinya akan bertemu Rossi.Tapi, barangkali sesudah kejadian ini, Marques akan berpikir mengemasi memorabilia serba The Doctor yang dikoleksinya sejak belia.

Terancam Gagal

Laju Valentino Rossi menuju gelar juara dunia ke-10 sepanjang karir balapnya di ajang MotoGP terancam gagal tahun ini. Rossi mendapat sanksi tegas dari Race Director MotoGP menyangkut kasus perseteruannya dengan Marc Marquez di seri ke-17, Sepang, Malaysia, Minggu (25/10/2015).

Saat ini, Rossi masih memimpin dengan raihan nilai 312 poin, terpaut 7 poin dari Jorge Lorenzo di posisi kedua dengan 305 poin.Celakanya, The Doctor harus mengikuti balapan seri terakhir di Valencia, Spanyol, (8/11/2015) dari grid paling belakang, karena penalti tiga poin.

“Bagi saya ini tidak adil, juga karena seperti ini, Marquez berhasil memenangkan pertarungan! Porgam dia oke, karena membuat saya kehilangan gelar juara dunia. Paling penting buat saya, sanksi itu tidak bagus, karena saya tidak mau membuat ia terjatuh dengan sengaja. Saya hanya bereaksi atas perilakunya (Marquez). Saya tidak menendang dia dan saya tidak mau membuatnya jatuh,” kata Rossi seperti dikutip dari MotoGP.com, Minggu (25/10/2015).

Dengan perolehan poin yang ada, Rossi harus finis di Valencia di depan Lorenzo kalau mau tetap merebut gelar juara dunia tahun ini.Setidaknya, Rossi harus menempel Lorenzo kalau tidak mau kehilangan jerih payah mengumpulkan poin dari total 17 seri balap sebelumnya.

Baca juga :

Masalahnya, di sirkuit ini Lorenzo sulit dikalahkan, karena merupakan kampung halamannya. Tentu jadi motivasi tersendiri bagi Lorenzo untuk meraih gelar juara dunia di depan fans setianya.Belum lagi Rossi harus melalui belasan pebalap lain di depannya, tentu situasi ini menjadi skenario terburuk bagi The Doctor.

Fakta berbicara, kalau Dani Pedrosa menjadi pebalap MotoGP yang sering juara di Valencia dengan torehan tiga kali kemenangan (2007, 2009, 2012) diikuti oleh Jorge Lorenzo (2010 dan 2013); Valentino Rossi (2003-2004), Casey Stoner (2008 dan 2011), dan Marc Marquez (2014).



Lantas apakah perburuan gelar juara dunia bagi Rossi sudah berakhir?

“Saya pikir belum berakhir, tetapi sanksi ini (seolah) memotong kaki saya dan membuat Marquez menang,” kata Rossi.
waduh,,capek juga ya artikelnya panjang,,tapi ga apa-apalah yang penting agan puas dengan artikel ini,,Dan jangan lupa baca juga artikel dibawah ini ya gan

Artikel ini bisa kamu temui di :

rossi marquez photo,rossi marquez lorenzo,rossi marquez battle,rossi marquez youtube,rossi marquez pedrosa jatuh,rossi marquez lorenzo pedrosa,rossi marquez argentina,rossi marquez selfie,rossi marquez child

susan merah -
SERIAWAN Updated at : 05.04.00

{ 0 komentar... or add one}


Posting Komentar