SERIAWAN: Sosok Fadli Zon memang terkenal dengan sentilannya yang sangat pedas terhadap rezim Jokowi. Bahkan sentilannya ini sering membuat heboh dan kadang dianggap kurang wajar. Namun bagi pendukungnya khususnya KMP tentu merasa apa yang disampaikan oleh Fadli ini selalu benar dan tidak pernah salah.
seperti yang kita ketahui bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) yang selama ini kita ketahui sangat keras dengan pemerintahan Jokowi dan sangat sering mencela dan mencaci kebijakan-kebijakan Jokowi dan seolah sangat anti dengan Jokowi.
Namun tidak seolah disambar gledeg disiang bolong tiba-tiba partai yang diusung oleh Amien Ris ini tiba-tiba mendeklarasikan diri bahwa mereka bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Berikut ini ulasannya yang dikutip Dari MERDEKA.... CEKIDOT. . .
Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya mendeklarasikan diri bergabung dengan pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan partainya membantu Jokowi-JK menyejahterakan rakyat termasuk menghadapi situasi ekonomi nasional. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menilai situasi ekonomi yang memburuk saat ini sama sekali tidak terkait dengan dukungan politik. Sebab menurut dia, Koalisi Merah Putih (KMP) objektif menyikapi kebijakan pemerintah.
"Keadaan sekarang ini bukan soal koalisi partai pendukung di DPR. Tapi karena pemerintah yang gagal dalam memerintah dan salah dalam menilai keadaan. Pemerintah tak mampu mengonsolidasikan timnya, tak mampu mendiagnosa, dan bahkan tidak tahu mana yang jadi prioritas," kata Fadli Zon dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Kamis (3/9).
Fadli justru mengkritik Jokowi dari situasi dan kondisi ekonomi yang terjadi saat ini. Menurut dia, Jokowi tak mampu bedakan tugasnya sendiri. "Bahkan Presiden sendiri tidak bisa membedakan mana tugas presiden, mana tugas ketua RT. Misalnya dalam soal distribusi kartu ke masyarakat, itu ruang lingkup tugas ketua RT, bukan Presiden," tegas Fadli.
Fadli Zon menilai bahwa pemerintah saat ini sudah mulai kehilangan momentum khususnya di bidang ekonomi. "Dinamika global memang memiliki pengaruh terhadap kondisi ekonomi nasional, tapi situasi tidak akan bertambah buruk jika pemerintah mengerti bagaimana cara menghadapinya. Jadi ini terkait leadership dalam pemerintahan," imbuhnya.
Pemerintah, lanjut Fadli, tak mampu melakukan intervensi kebijakan ekonomi. Kegagalan ini dampaknya membuat jumlah pengangguran, kemiskinan, dan beban hutang luar negeri semakin meningkat. Rupiah terpuruk hebat sejak 1998. Cadangan devisa menurun. Rakyat juga yang akhirnya sengsara dan tambah menderita
"Sehingga, jangan pernah berpikir dengan menambah dukungan partai ke koalisi pemerintah akan menyelesaikan situasi ekonomi yang buruk ini. DPR saat ini terus memberikan dukungan kepada pemerintah selama program pemerintah baik untuk rakyat. Makin buruknya situasi ekonomi nasional saat ini, lebih karena kegagalan pemerintah sendiri untuk menyikapinya," tutup Fadli.
Wah ngeri juga ya gan omongan Fadli Zon ini, jika pemerintahan selalu dianggap salah lalu siapakah yang benar? Mungkin yang benar itu anggota DPR yang sibuk mengajukan Proyek Gedung Triliunan disaat katanya mereka tau bahwa negara ini katanya sedang krisis ekonomi. Bagaimana pendapatmu terkait hal ini?
BACA JUGA GAN ARTIKEL KEREN LAINNYA DIBAWAH INI:
MasyaAllah, kakek 77 Tahun ini merangkak 3 Km ke masjid untuk Mengejar Sholat Berjamaah
Ternyata ada Tersangka Baru di Bom Thailand, dan Yang Menghebohkan "Pria itu MUSLIM"
Berani Kuliah Disini ? 4 kampus ini paling berbahaya Se-Dunia,Mahasiswa nya belajar disamping ada mayat
Kamu Akan Kaget Jika Melihat Foto ini:Punya Dispenser Tapi Tidak Pernah Dibersihkan, SADIS JOROKnya
Alamak,Baju Daging Lady Gaga ini Sekarang dibuat Jadi Dendeng,Ini FOTOnya
Gadis Cantik Tiba-tiba Tenar Karena Menggemparkan Facebook dengan Kecantikannya [FOTO]
Inilah Dampak Positif Tingginya Dollar Terhadap Rupiah yang Tidak Banyak Terpikirkan Oleh Orang Indonesia
BEJAD!! Video IbuTampar dan Pukul Bayinya yang Baru Lahir hingga Histeris Kesakitan ini Bikin Geram Netizen
{ 0 komentar... or add one}
Posting Komentar